Veddriq Lolos ke Babak PerempatFinal Panjat Tebing Olimpiade

Tim panjat tebing Indonesia siap berlaga di Olimpiade

PARIS, Media Aksi – Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, berhasil melaju ke babak perempat final Olimpiade Paris 2024. Sayangnya, langkahnya tidak diikuti oleh rekan senegaranya, Rahmad Adi Mulyono, yang terhenti di babak penyisihan.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Selasa malam WIB, Rahmad sempat memberikan harapan dengan memecahkan rekor Olimpiade untuk waktu tercepat di nomor speed putra pada kualifikasi babak penyisihan unggulan. Rahmad mencatatkan waktu 5,07 detik, sementara Veddriq yang tampil di urutan kelima berhasil memecahkan rekor Rahmad dengan waktu 4,92 detik.

Bacaan Lainnya

Namun, pada kesempatan kedua, Rahmad yang berasal dari Surabaya gagal memperbaiki catatan waktunya karena dianggap melakukan foul start (FS). Akibatnya, waktu yang digunakan untuk penilaian adalah dari kesempatan pertama.

Sebaliknya, Veddriq tampil semakin gemilang dengan memperbaiki catatan waktunya menjadi 4,79 detik, yang menyamai rekor dunia yang dibuat oleh atlet Amerika Serikat, Sam Watson, pada bulan April. Rekor Olimpiade Rahmad hanya bertahan sebentar karena langsung disalip oleh para pesaing lainnya.

Dalam kualifikasi tersebut, terdapat dua tahap, yaitu babak penyisihan unggulan dan penyisihan eliminasi. Total ada 14 atlet yang bersaing dalam kualifikasi panjat tebing nomor speed putra tahun ini. Setelah babak penyisihan unggulan, pertandingan dilanjutkan dengan penyisihan eliminasi. Catatan waktu pada babak penyisihan unggulan mempengaruhi peringkat atlet pada fase penyisihan eliminasi.

Peringkat pertama dalam daftar pencatat waktu terbaik akan berhadapan dengan pemilik posisi ke-14, peringkat kedua bertanding dengan peringkat ke-13, dan seterusnya. Pemenang dari masing-masing 7 heat berhak melaju ke perempat final, sementara satu tiket sisa akan diberikan kepada “fastest loser”, yaitu atlet yang kalah dengan catatan waktu tercepat.

Pada fase eliminasi, Veddriq yang berada di peringkat pertama harus berhadapan dengan Rahmad yang berada di peringkat terakhir hasil penyisihan unggulan. Veddriq berhasil memastikan diri ke perempat final dengan catatan waktu 4,98 detik di jalur A, sementara Rahmad mencatatkan waktu 5,18 detik di jalur B.

Selain itu, hal menarik juga terjadi dalam babak penyisihan eliminasi. Sam Watson dari AS merespons pencapaian Veddriq pada babak sebelumnya dengan kembali memecahkan rekor pribadinya dan juga rekor Veddriq, meraih waktu 4,75 detik, sehingga kembali memegang rekor dunia atas namanya sendiri tanpa berbagi. Catatan waktu tersebut merupakan yang terbaik dalam sejarah olahraga panjat tebing di dunia.

Sumber : Antara

Pos terkait