Miliarder Jared Isaacman Cetak Sejarah, Lakukan Perjalanan Luar Angkasa Pribadi Pertama

Isaacman, bersama dua teknisi SpaceX dan mantan pilot Thunderbird Angkatan Udara, melakukan perjalanan luar angkasa pribadi pertama saat mengorbit 460 mil (740 kilometer) di atas Bumi.

FLORIDA, Media Aksi – Miliarder teknologi Jared Isaacman dan krunya kembali ke Bumi pada hari Minggu setelah perjalanan luar angkasa bersejarah selama lima hari yang membuat mereka mencapai ketinggian lebih tinggi daripada astronot mana pun sejak misi Apollo.

Kapsul SpaceX mendarat di Teluk Meksiko dekat Dry Tortugas, Florida, yang menandai berakhirnya misi mereka. Isaacman, bersama dua teknisi SpaceX dan mantan pilot Thunderbird Angkatan Udara, melakukan perjalanan luar angkasa pribadi pertama saat mengorbit 460 mil (740 kilometer) di atas Bumi. Pesawat ruang angkasa mereka mencapai ketinggian puncak 875 mil (1.408 kilometer) setelah peluncurannya pada hari Selasa lalu.

Isaacman, yang merupakan orang ke-264 yang melakukan perjalanan luar angkasa, dan Sarah Gillis dari SpaceX, orang ke-265, merupakan astronot non-profesional pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa. Isaacman mengumumkan keberhasilan misi tersebut saat kapsul tersebut mengapung di air, dan kru merayakan kepulangan mereka dengan mengepalkan tangan di dek kapal.

SpaceX memilih lokasi pendaratan baru di dekat Dry Tortugas, 70 mil (113 kilometer) di sebelah barat Key West, karena ramalan cuaca yang tidak mendukung di sepanjang pantai Florida. Untuk menandai kesempatan tersebut, karyawan SpaceX merayakannya dengan balon penyu hijau di Mission Control di Hawthorne, California.

Selama perjalanan luar angkasa, palka kapsul Dragon terbuka selama kurang dari 30 menit. Isaacman sempat menguji pakaian antariksa baru SpaceX, sementara Gillis melakukan rutinitas singkat di orbit. Perjalanan luar angkasa tersebut berlangsung kurang dari dua jam, jauh lebih singkat daripada yang dilakukan di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

SpaceX memandang misi ini sebagai langkah maju dalam menyempurnakan teknologi pakaian antariksa untuk misi Mars di masa mendatang. Isaacman, yang sebelumnya telah menyewa penerbangan SpaceX dan mengumpulkan lebih dari 250 juta dollar AS  untuk Rumah Sakit Riset Anak St. Jude, berencana untuk melakukan dua penerbangan lagi di bawah program Polaris miliknya. Biaya misi terbaru ini ditanggung bersama dengan SpaceX, tetapi jumlah yang dikeluarkan masih dirahasiakan.

Pos terkait