Di Masa Depan, Transaksi Keuangan Cukup dengan Telapak Tangan

JAKARTA, Media Aksi – Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024 yang digelar pada 1-4 Agustus di Jakarta Convention Center, menampilkan sederet inovasi mutakhir, salah satunya teknologi pembayaran lewat telapak tangan.

Teknologi ini, yang memungkinkan pengguna menyelesaikan transaksi hanya dengan lambaian tangan, merupakan lompatan maju yang signifikan dalam sistem pembayaran digital, menjanjikan kemudahan, keamanan, dan gambaran sekilas tentang masa depan autentikasi biometrik.

Pembayaran dengan telapak tangan, atau pembayaran dengan lambaian tangan, menggunakan pemindai untuk membaca pola pembuluh darah di telapak tangan pengguna untuk identifikasi dan autentikasi. Teknologi ini dirancang untuk menyediakan solusi pembayaran yang cepat dan aman dengan memanfaatkan fitur biometrik unik setiap individu.

Dengan teknologi pembayaran telapak tangan, transaksi dapat diselesaikan tanpa perlu memasukkan informasi kartu atau kode PIN.

Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Santoso Liem, mengatakan cara pembayaran yang disebut dengan palm payment ini merupakan inovasi baru yang masih dalam tahap pengembangan. Ia menambahkan bahwa meskipun teknologinya menjanjikan, beberapa aspek masih perlu diteliti lebih lanjut sebelum dapat diterapkan secara luas.

Saat ditanya apakah palm payment akan dimasukkan dalam cetak biru sistem pembayaran Indonesia (BSPI), Liem menjawab masih dalam pertimbangan.

Palm payment memang inovasi baru, masih dalam tahap uji coba, dan kami melihat perilaku konsumen,” kata Liem kepada media di JCC, Jakarta Pusat.

Ia enggan berkomentar panjang lebar mengenai kesiapan Indonesia untuk sepenuhnya mengadopsi teknologi palm payment, tetapi menyatakan sambutan positif terhadap inovasi ini.

“Saya tidak mengatakan masyarakat Indonesia belum siap, tetapi harus diakui bahwa teknologi ini dapat menjembatani otentikasi,” pungkasnya.

Pos terkait