5 Tips Menjaga Kesehatan Mata dari Risiko Kelelahan Menatap Layar

Ilustrasi

JAKARTA, MEDIAAKSI.COM – Di era digital saat ini, hampir mustahil untuk menghindari paparan layar. Dari alarm pagi hingga doomscrolling sebelum tidur, mata kita terus-menerus bekerja keras. Akibatnya, kelelahan mata akibat menatap layar (digital eye strain atau computer vision syndrome) menjadi masalah umum yang semakin sering dialami banyak orang. Gejalanya pun beragam, mulai dari mata lelah dan perih, mata kering, sakit kepala, penglihatan kabur, hingga nyeri leher dan bahu.

Dr. Savitha Arun, Konsultan Senior Segmen Anterior dan Elektrofisiologi di Rumah Sakit Mata Spesialis Super Nethradhama, Bengaluru, menekankan pentingnya menjaga kesehatan mata, terutama di dunia digital yang semakin berkembang ini.

“Di era digital saat ini, sebagian besar dari kita menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar—baik untuk bekerja, belajar, atau bersantai. Meskipun ini telah menjadi bagian dari kehidupan modern, hal ini memberi tekanan yang signifikan pada mata kita. Pasien sering melaporkan gejala seperti mata lelah atau perih, kekeringan, sakit kepala, penglihatan kabur, dan bahkan nyeri leher atau bahu. Masalah ini sering disebabkan oleh ergonomi layar yang buruk dan dapat memburuk seiring waktu jika tidak ditangani. Penggunaan layar yang terlalu lama dapat mengakibatkan apa yang biasa dikenal sebagai kelelahan mata digital atau sindrom penglihatan komputer,” jelas Savitha.

Untungnya, ada langkah-langkah sederhana yang dapat kita ambil untuk mengurangi risiko ini dan menjaga kesehatan mata kita. Dr. Savitha Arun membagikan panduan terperinci berikut ini:

1. Seimbangkan Pencahayaan

Pencahayaan yang tidak memadai, baik terlalu terang maupun terlalu redup, dapat memaksa mata bekerja lebih keras, yang menyebabkan kelelahan. Pastikan ruang kerja Anda cukup terang dengan cahaya lembut dan tidak langsung. Hindari menempatkan layar secara langsung di depan atau belakang sumber cahaya yang terang untuk mengurangi silau. Menggunakan filter layar anti-silau juga dapat membantu. *”Pencahayaan yang tidak memadai, baik terlalu terang maupun terlalu redup, dapat memaksa mata bekerja lebih keras, yang menyebabkan kelelahan,”* jelas Dr. Arun.

2. Atur Tinggi Layar:

Posisi layar yang terlalu tinggi atau terlalu rendah memaksa mata dan leher berada dalam posisi yang tidak alami. Atur agar bagian atas layar berada sejajar atau sedikit di bawah tinggi mata, dan pada jarak lengan. *”Ketika layar Anda diposisikan terlalu tinggi atau terlalu rendah, mata dan leher Anda dipaksa ke posisi yang tidak alami,”* kata Dr. Arun. Posisi ini mengurangi stres visual dan ketegangan muskuloskeletal.

3. Ikuti Aturan 20-20-20

Penggunaan layar terus menerus tanpa istirahat dapat membebani otot mata. Untuk mengurangi kelelahan, ikuti aturan 20-20-20: setiap 20 menit, lihatlah objek yang berjarak 20 kaki selama 20 detik. Praktik sederhana ini memungkinkan otot mata Anda untuk rileks dan membantu menjaga fokus.

4. Lebih Sering Berkedip

Berkedip menjaga kelembapan dan kenyamanan mata. Namun, frekuensi kedipan kita menurun secara signifikan ketika kita menatap layar, yang menyebabkan kekeringan dan iritasi. Usahakan untuk lebih sering berkedip, dan pertimbangkan untuk menggunakan tetes mata pelumas tanpa pengawet jika diperlukan.

5. Konsumsi Makanan yang Tepat

Nutrisi memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mata, terutama bagi individu yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar. Tetap terhidrasi sangat penting, karena dehidrasi dapat memperburuk kekeringan mata. Diet seimbang harus mencakup:

  • Vitamin A (terdapat dalam wortel dan ubi jalar)
  • Lutein dan Zeaxanthin (terdapat dalam sayuran berdaun hijau, telur, dan jagung)
  • Asam lemak Omega-3 (dari ikan, kenari, dan biji rami)
  • Vitamin C (dari buah jeruk)
  • Seng (dari kacang-kacangan)

“Nutrisi memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mata, terutama bagi individu yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar,”tegas Dr. Arun.

Dengan mengonsumsi makanan bergizi, kita dapat menjaga kesehatan mata dari dalam. Ingatlah, artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan pengganti saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda untuk pertanyaan apa pun tentang kondisi medis Anda. Jagalah kesehatan mata Anda, karena mata adalah jendela dunia kita!

Pos terkait