Larangan TikTok di AS Picu Penjualan iPhone Bekas dengan Harga Fantastis

NEW YORK, Media Aksi – Ketidakpastian status aplikasi TikTok di Amerika Serikat memunculkan fenomena bisnis yang tidak biasa. Sejumlah pihak memanfaatkan situasi ini dengan menjajakan iPhone bekas yang masih memiliki aplikasi TikTok dengan harga fantastis di platform jual beli online.

Fenomena ini muncul setelah aplikasi TikTok menghilang dari Apple App Store dan Google Play Store di AS, meskipun layanannya sudah mulai pulih setelah Presiden Donald Trump memberikan perpanjangan waktu untuk pencarian pemilik baru. Situasi ini khususnya berdampak pada pengguna iPhone yang telah menghapus aplikasi tersebut, karena mereka tidak dapat mengunduhnya kembali.

Kondisi ini berbeda dengan pengguna Android yang masih bisa melakukan instalasi aplikasi melalui metode side loading APK TikTok. Di platform eBay, pencarian dengan kata kunci ‘TikTok phone’ menghasilkan lebih dari 24.000 hasil, menunjukkan tingginya minat terhadap perangkat yang memiliki aplikasi ini.

Bacaan Lainnya

Beberapa penawaran mencengangkan terlihat di platform tersebut, seperti iPhone 12 Pro Max 256GB dengan aplikasi TikTok yang dipasang harga US$ 50.000 (sekitar Rp 809 juta). Bahkan ditemukan penawaran yang lebih ekstrem, seperti ponsel dengan kombinasi aplikasi TikTok dan Capcut yang dibanderol US$ 4.970.400, serta beberapa unit yang ditawarkan seharga US$ 1 juta melalui sistem lelang, meskipun belum ada yang berminat.

Situasi ini merupakan dampak dari diberlakukannya undang-undang Protecting Americans from Foreign Adversary Controlled Application Act yang ditandatangani mantan Presiden Joe Biden dan belum dicabut secara resmi. Apple, sebagai penyedia App Store, menegaskan kewajibannya untuk mematuhi regulasi di wilayah operasinya.

Meskipun pengguna yang telah memiliki aplikasi TikTok di iPhone masih dapat menggunakannya, mereka menghadapi sejumlah keterbatasan. Selain tidak dapat mengunduh ulang aplikasi jika terhapus, pengguna di AS juga tidak dapat melakukan pembelian dalam aplikasi atau berlangganan baru. Yang lebih mengkhawatirkan, karena tidak ada pembaruan aplikasi, kinerja dan fungsi TikTok kemungkinan akan mengalami penurunan seiring waktu.

 

Pos terkait