MEDIAAKSI.COM – Dua maestro musik Indonesia, Iwan Fals dan Ebiet G Ade, kembali menyatukan harmoni dalam sebuah kolaborasi istimewa untuk menghidupkan kembali lagu “Ibu” yang dirilis pada 3 November 2025. Proyek yang digarap bersama Musica Studios ini menjadi pelengkap duet epik mereka setelah sebelumnya merilis “Titip Rindu Buat Ayah” pada 2 September 2025, menyempurnakan pesan cinta untuk kedua orang tua.
Lagu “Ibu” bukanlah karya baru, melainkan sebuah tembang sarat kenangan yang diciptakan oleh Iwan Fals saat usianya masih belia. Terpisah dari rumah dan dilanda rindu yang mendalam menjadi pemicu lahirnya melodi dan lirik yang begitu menyentuh ini. Kolaborasi dengan Ebiet G Ade tak hanya memperkaya aransemen, tetapi juga memperdalam interpretasi makna lagu tersebut.
“Ini lagu lama sebenarnya, dari tahun ’77 saya buat. Lagu ini tercipta karena ada satu momen saya kangen banget sama Ibu, kangen aja gitu. Dari situ akhirnya jadilah lagu ini,” ungkap Iwan Fals mengenang proses kreatifnya.
Bagi Ebiet G Ade, lagu ini memiliki resonansi emosional yang kuat, mengingatkannya pada pengorbanan tak terhingga dari sang ibunda. Kehadirannya dalam proyek ini memberikan dimensi baru yang membuat lagu “Ibu” terasa lebih utuh dan universal.
“Lagu ini merepresentasikan tentang betapa sosok Ibu rela berkorban untuk memperjuangkan kebutuhan anak-anaknya. Jadi, saya sangat terharu dengan isi dari lagu ini,” ujar Ebiet G Ade.
Pesan Abadi Tentang Energi Kehidupan
Lebih dari sekadar kolaborasi, duet ini adalah penegasan bahwa tema keluarga akan selalu relevan melintasi zaman. Iwan Fals dan Ebiet G Ade sepakat bahwa figur orang tua, khususnya ibu, adalah pusat dari segala sendi kehidupan. Mereka adalah simbol cinta tanpa syarat dan sumber kekuatan yang tak pernah padam.
Iwan Fals memaknai ibu sebagai esensi dari kehidupan itu sendiri. “Ibu itu sumber energi kehidupan. Sebagai daya hidup,” tegasnya. Sementara itu, Ebiet G Ade menambahkan, “Ibu itu adalah sosok yang lekat dalam seluruh sendi kehidupan.”
Melalui lagu ini, keduanya turut berbagi warisan ajaran luhur yang mereka terima. Iwan Fals mengenang bagaimana ibunya mendorongnya untuk berani tampil, sementara Ebiet G Ade memegang teguh ajaran tentang kesederhanaan.
“Setelah saya dewasa dan saya banyak belajar, kesederhanaan itu tidak kurang, tapi bagaimana kita mengaplikasikannya,” kata Ebiet G Ade.
Dengan dirilisnya lagu “Ibu”, kedua legenda ini berharap dapat kembali mengingatkan generasi muda akan pentingnya berbakti dan menyayangi orang tua. Sebuah pesan sederhana namun fundamental, bahwa rumah sejati adalah tempat di mana doa seorang ibu selalu menyertai.
“Sayangi Ibu kita. Ibu itu penjaga kehidupan. Jadi, sayangi dan syukuri,” pesan Iwan Fals, yang diamini oleh Ebiet G Ade, “Kita tidak hanya mencintai dan menyayangi Ibu, tapi juga Ayah. Berbaktilah kepada orang tua kita.”
Lagu “Ibu” dari Iwan Fals & Ebiet G Ade kini sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital, dengan video musik resminya yang tayang di kanal YouTube Musica Studios.
