Solusi Atasi Pengapuran Arteri Jantung Kini Hadir di Indonesia

Ilustrasi organ jantung

MEDIAAKSI.COM –  Teknologi canggih LithiX HC-IVL dari Elixir Medical Corporation kini resmi hadir di Indonesia, memberikan solusi inovatif untuk mengatasi pengapuran arteri jantung yang selama ini menjadi tantangan besar dalam prosedur pemasangan ring.

Metode intravascular lithotripsy ini telah berhasil diterapkan dalam lima prosedur awal di sejumlah rumah sakit jantung ternama di Jakarta, membuka harapan baru bagi pasien dengan kasus kompleks.

Pengapuran atau kalsifikasi arteri koroner merupakan salah satu tantangan terbesar dalam penanganan penyakit jantung di Indonesia, di mana kondisi ini dialami oleh sekitar 40% pasien. Penumpukan kalsium membuat pembuluh darah menjadi kaku dan keras, sehingga menyulitkan dokter untuk membuka sumbatan dan memasang ring (stent) secara optimal. Prosedur konvensional seringkali berisiko tinggi dan kurang efektif dalam menangani kasus-kasus seperti ini.

Kehadiran teknologi LithiX menjadi jawaban atas tantangan tersebut. Para ahli kardiologi terkemuka di Indonesia menyambut inovasi ini sebagai sebuah kemajuan signifikan yang telah lama dinantikan.

“Pengerasan arteri adalah salah satu tantangan terberat bagi spesialis jantung. Dengan LithiX, kami dapat menangani kasus-kasus kompleks ini dengan lebih aman dan efektif tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Ini adalah inovasi yang sudah lama kami nantikan,” kata Konsultan Kardiovaskular di Jakarta Heart Center, Dr. dr. Todung Donald Aposan Silalahi.

Senada dengan itu, Dokter Spesialis Jantung Intervensi di RS Medistra, Prof. Dr. dr. Teguh Santoso, menambahkan bahwa LithiX HC-IVL membawa harapan baru bagi pasien yang sebelumnya memiliki pilihan pengobatan terbatas. “Ini melambangkan lompatan besar dalam penanganan kasus kalsifikasi arteri yang parah,” tuturnya.

LithiX bekerja dengan metode minimal invasif untuk memecahkan plak kalsium yang keras secara presisi dari dalam pembuluh darah. Teknologi ini menggunakan kateter berujung balon yang dilengkapi nodus logam kecil. Saat balon dikembangkan di area yang tersumbat, nodus tersebut akan melepaskan tekanan mekanis halus yang berfungsi seperti “ketukan mikro” untuk menciptakan retakan pada lapisan kalsium yang kaku.

Proses ini mampu mengembalikan fleksibilitas arteri tanpa mencederai jaringan lunak di sekitarnya. Dengan begitu, dokter dapat memasang dan mengembangkan stent secara sempurna, memastikan aliran darah kembali lancar dan mengurangi risiko penyempitan ulang (restenosis) di kemudian hari.

Salah satu keunggulan utama dari sistem LithiX adalah kesederhanaannya yang berdampak besar pada efisiensi tindakan medis.

“Sistem LithiX ini dapat menyederhanakan prosedur secara signifikan dan mempersingkat waktu tindakan, berbeda dengan alat pemecah kalsium lainnya yang membutuhkan alat besar, persiapan listrik atau gas khusus, serta pelatihan panjang. LithiX sederhana, presisi, dan aman, namun dapat memberikan hasil yang setara atau bahkan lebih baik,” ujar Dokter Spesialis Jantung Intervensi di Jakarta Heart Center, Dr. Wishnu Aditya.

Sebagai satu-satunya teknologi intravascular lithotripsy bersertifikasi CE Mark yang tersedia di Indonesia, LithiX telah membuktikan efektivitasnya secara global. Teknologi ini telah digunakan di lebih dari 90 rumah sakit di 16 negara Eropa dan kini mulai berekspansi di Asia Tenggara, menandai tonggak penting dalam modernisasi perawatan jantung di tanah air.  (Sumber : Media Indonesia)

 

Pos terkait