PT Pos Indonesia Perluas Jaringan SPKLU, Dorong Adopsi Kendaraan Listrik Nasional

Ilustrasi SPKLU

JAKARTA, MEDIAAKSI.COM – PT Pos Indonesia melalui anak perusahaannya, PT Pos Properti Indonesia, berkomitmen memperluas infrastruktur kendaraan listrik dengan membangun 1.823 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai kota besar.

Inisiatif ini dilakukan bekerja sama dengan PT Utomo Chargeplus Indonesia dan menargetkan lokasi strategis yang belum terjangkau oleh operator swasta. Langkah ini dinilai sebagai upaya krusial dalam mempercepat transisi energi sekaligus memperkuat posisi industri otomotif nasional di pasar global.

Yannes Martinus Pasaribu, Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menekankan bahwa ketersediaan SPKLU yang merata menjadi kunci utama mengatasi hambatan psikologis masyarakat dalam beralih ke kendaraan listrik.

Bacaan Lainnya

“Kekhawatiran akan minimnya akses pengisian daya sering kali menjadi penghalang utama keputusan pembelian. Dengan memperluas jaringan SPKLU, adopsi kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) diprediksi meningkat signifikan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (28/7).

Selain mendorong penetrasi pasar, jaringan SPKLU yang masif juga berpotensi menarik minat investor untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Yannes menjelaskan, harga kendaraan listrik yang kini semakin kompetitif dengan kendaraan berbahan bakar fosil, ditopang infrastruktur yang memadai, akan memperkuat rantai pasok lokal sekaligus membuka peluang ekonomi baru.

“Di sekitar lokasi pengisian, akan muncul ekosistem pelengkap seperti usaha kuliner, layanan hiburan, hingga kreativitas UMKM. Ini adalah momentum untuk menciptakan nilai tambah ekonomi yang inklusif,” tambahnya.

Junita Roemawi, Direktur PT Pos Properti Indonesia, menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar pemanfaatan aset lahan, melainkan kontribusi nyata dalam membangun transportasi berkelanjutan. “Kami menjangkau wilayah urban hingga suburban untuk memastikan ekosistem kendaraan listrik tumbuh merata dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat,” katanya.

Dengan percepatan pembangunan infrastruktur ini, pemerintah dan pelaku industri berharap Indonesia dapat menjadi salah satu pemain kunci dalam revolusi kendaraan listrik global, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi hijau yang berkelanjutan.

Sumber : Antara

Pos terkait