Pastikan Layanan Prima, KAI Divre I Sumut Gelar Tes Narkoba Mendadak

Ilustrasi operasional Kereta Api

MEDAN, MEDIA AKSI – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara mengambil langkah tegas dalam memastikan kualitas pelayanan kepada penumpang dengan menggelar tes narkoba mendadak terhadap awak sarana perkeretaapian (ASP). Pemeriksaan yang melibatkan 40 petugas ini dilaksanakan di berbagai stasiun di wilayah Sumatera Utara.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin menjelaskan bahwa pemeriksaan terbesar dilakukan di Stasiun Medan dengan melibatkan 18 petugas dari berbagai divisi.

“Melalui tes narkoba ini, KAI ingin memastikan petugas ASP yang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat dan tidak terpengaruh penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang sehingga dapat melayani penumpang dengan prima,” ujar Anwar seperti dilansir Antara, Rabu (25/12/2024).

Bacaan Lainnya

Pemeriksaan yang dilakukan di Ruang VIP Stasiun Medan mencakup berbagai personel kunci dalam operasional kereta api, termasuk masinis, asisten masinis, kondektur, teknisi, Polsuska, dan petugas operasional lainnya. Program ini tidak hanya terbatas di Medan, tetapi juga menjangkau stasiun-stasiun strategis lainnya seperti Belawan, Binjai, Tebing Tinggi, Siantar, Kisaran, dan Rantauprapat.

Dalam pelaksanaan tes, PT KAI menggunakan metode pemeriksaan urine dengan enam parameter berbeda untuk mendeteksi berbagai jenis narkoba. Parameter tersebut meliputi Amphetamine (AMP), Morphine/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Cocaine (COC), Methamphetamine (MET), dan Benzoidazepine (BZD). Penggunaan berbagai parameter ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam mendeteksi berbagai jenis zat terlarang yang mungkin disalahgunakan.

Pemeriksaan mendadak ini merupakan langkah tambahan di luar prosedur pemeriksaan rutin yang biasa dilakukan terhadap petugas ASP sebelum bertugas. Anwar menegaskan bahwa jika ditemukan petugas yang positif menggunakan narkoba, akan segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan yang bersangkutan akan digantikan oleh petugas lain.

Hasil pemeriksaan menunjukkan kabar menggembirakan dimana seluruh petugas ASP yang dites dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba. Hal ini membuktikan komitmen para petugas dalam menjaga profesionalisme dan tanggung jawab mereka terhadap keselamatan penumpang.

Menghadapi periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT KAI Divre I Sumut menegaskan komitmennya untuk terus memantau kondisi kesehatan para petugasnya. “Kami berkomitmen akan terus menjaga dan memastikan para petugas ASP kami dalam kondisi sehat dan prima, sehingga dapat melayani angkutan Nataru 2024/2025 dengan selamat, aman, lancar, dan terkendali,” tegas Anwar.

Program pemeriksaan narkoba ini merupakan bagian dari upaya komprehensif PT KAI dalam menjaga kualitas layanan dan keselamatan transportasi publik. Dengan memastikan kondisi kesehatan para petugas, perusahaan tidak hanya melindungi keselamatan penumpang tetapi juga menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi utama.

Langkah ini juga mencerminkan keseriusan PT KAI dalam mendukung program pemerintah dalam memberantas penyalahgunaan narkoba, khususnya di sektor transportasi publik yang memiliki tanggung jawab besar terhadap keselamatan penumpang.

Pos terkait