JAKARTA, Media Aksi – Film animasi karya anak bangsa berjudul “Jumbo” telah mencatatkan prestasi gemilang dalam industri perfilman Indonesia. Hanya dalam waktu 19 hari penayangan, film yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy ini berhasil menarik lebih dari 5 juta penonton, menjadikannya sebagai film animasi terlaris sepanjang masa di kawasan Asia Tenggara.
Sejak mulai tayang pada 31 Maret 2025, “Jumbo” mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Indonesia, terutama selama periode libur Lebaran. Fenomena ini terlihat dari antrean panjang yang terbentuk di berbagai bioskop di seluruh penjuru Tanah Air.
Kesuksesan ini membuat Ryan Adriandhy, sang sutradara, tak mampu menyembunyikan rasa harunya. Melalui unggahan di platform media sosial, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh penonton yang telah mendukung film tersebut dan mengapresiasi peran aktif warganet dalam mempromosikan “Jumbo” secara organik.
“Terima kasih sudah jadi bagian dari #BuzzerJUMBO dengan cinta yang luar biasa,” tulis Ryan dalam pernyataan tertulis yang dikutip Minggu (20/4/2025). Ia menegaskan bahwa dukungan dari para penonton merupakan bentuk penghargaan tertinggi atas kerja keras tim produksi film.
Ryan juga menceritakan bahwa “Jumbo” merupakan hasil dari proses kreatif yang memakan waktu lima tahun dengan dedikasi penuh dari seluruh tim. Dengan bangga ia menyampaikan bahwa seluruh kru dan animator yang terlibat dalam pembuatan film ini adalah talenta-talenta lokal Indonesia.
Merespon antusiasme penonton yang tinggi, banyak bioskop di Indonesia menambah jumlah layar untuk penayangan “Jumbo”. Lonjakan permintaan tiket terus terjadi di berbagai kota besar, menunjukkan bahwa popularitas film animasi ini masih terus meningkat.
Menurut data yang dilansir oleh akun Bicara Box Office, “Jumbo” berpeluang besar untuk menembus posisi tiga besar film Indonesia terlaris sepanjang sejarah. Sementara itu, data dari Cinepoint menyebutkan bahwa jumlah penonton film ini telah mencapai lebih dari 4,9 juta dan terus bertambah.(*)