Elon Musk Cetak Sejarah, Manusia dengan Kekayaan Setengah Triliun Dolar AS

CEO/pemilik X (Twitter) Elon Musk

MEDIAAKSI.COM – Elon Musk, sosok visioner di balik raksasa teknologi Tesla dan SpaceX, dilaporkan kembali menduduki takhta sebagai individu terkaya di dunia, mencetak sejarah baru dengan mengumpulkan kekayaan bersih fantastis mencapai $500 miliar dolar AS, atau setara dengan sekitar Rp 8.305 triliun.

Laporan dari Forbes menegaskan status baru Musk sebagai manusia pertama yang berhasil menembus angka setengah triliun dolar, sebuah pencapaian yang menandai lonjakan kekayaan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan valuasi yang terus meningkat di berbagai lini bisnisnya, Musk berhasil mengungguli pendiri Oracle, Larry Ellison, yang berada di posisi kedua dengan estimasi kekayaan sekitar $350,7 miliar. Perjalanan kekayaan Musk memang sebuah fenomena. Pada Maret 2020, harta pribadinya tercatat di angka $24,6 miliar.

Namun, kenaikan eksplosif saham Tesla mendorongnya menjadi salah satu dari lima orang yang pernah memiliki kekayaan $100 miliar pada Agustus 2020. Selanjutnya, ia pertama kali meraih gelar orang terkaya di dunia pada Januari 2021 dengan hampir $190 miliar, menembus $200 miliar pada September 2021, $300 miliar pada November 2021, dan mencapai $400 miliar pada Desember 2024.

Jika tren pertumbuhan ini berlanjut, Musk berpotensi besar menjadi triliuner pertama di dunia sebelum Maret 2033, bertepatan dengan tanggal vesting awal dari paket kompensasi Tesla senilai $1 triliun dolar AS.

Lebih dari Sekadar Angka: Misi di Balik Kekayaan

Meski kekayaannya terus meroket, Elon Musk menegaskan bahwa motivasi utamanya bukanlah semata-mata soal uang. Ia memiliki pandangan yang lebih luas mengenai perannya di perusahaan-perusahaan yang ia pimpin.

“Ini bukan soal ‘kompensasi’, melainkan soal pengaruh saya di Tesla untuk memastikan keselamatan jika kita membangun jutaan robot,” tulis Musk di platform X pada September lalu, menjelaskan fokusnya pada inovasi dan kemajuan teknologi.

Ia juga menyuarakan kekhawatirannya tentang potensi pengaruh pihak luar yang dapat menggeser visinya.

“Kalau suatu saat saya bisa digeser oleh firma penasihat pemegang saham yang bahkan tidak punya saham Tesla, saya tidak nyaman dengan masa depan seperti itu,” tambahnya, menekankan pentingnya mempertahankan kendali strategis.

Pada penutupan perdagangan Rabu, kekayaan Musk tercatat di angka $499,1 miliar, mengukuhkan posisinya sebagai tokoh finansial paling dominan di era ini.

Pos terkait