Google Chrome Otomatis Nonaktifkan Notifikasi dari Situs yang Tak Lagi Dikunjungi

chrome-logo

MEDIAAKSI.COM – Google memperkenalkan fitur baru pada peramban Chrome yang secara otomatis akan mencabut izin notifikasi dari situs web yang sudah lama tidak diakses pengguna. Fitur ini mulai diterapkan pada Chrome versi Android dan desktop, sebagai bagian dari upaya mengurangi gangguan dari notifikasi yang dianggap tidak lagi relevan.

Langkah ini merupakan pengembangan dari fitur Safety Check, yang sebelumnya digunakan untuk mencabut akses kamera dan lokasi dari situs yang tidak lagi dikunjungi. Kini, mekanisme serupa diterapkan pada izin notifikasi.

Menurut laporan Tech Crunch, Minggu (tanggal tidak disebutkan), Google menyadari bahwa notifikasi peramban tidak berjalan efektif. Data internal perusahaan menunjukkan bahwa kurang dari satu persen notifikasi benar-benar mendapat respons dari pengguna.

Notifikasi Dicabut, Tapi Bisa Dikembalikan

Meski demikian, Google menegaskan bahwa aplikasi web yang telah diinstal pengguna tidak akan terdampak oleh kebijakan ini. Tujuannya adalah mendorong situs yang terlalu sering mengirim notifikasi untuk meninjau ulang frekuensi pengiriman pesan mereka.

Pengguna akan menerima pemberitahuan saat izin notifikasi dicabut secara otomatis, dan tetap diberikan opsi untuk mengaktifkan kembali notifikasi jika diinginkan. Selain itu, fitur pencabutan otomatis ini juga bisa dinonaktifkan secara manual oleh pengguna.

Respons Industri terhadap Masalah Notifikasi

Masalah notifikasi yang tidak diinginkan telah lama menjadi keluhan pengguna. Sebelumnya, Apple juga telah menambahkan fitur kendali notifikasi di iPhone, memungkinkan pengguna untuk merangkum, membisukan, atau mematikan notifikasi langsung dari layar.

Google menyebutkan bahwa fitur baru ini telah melalui masa uji coba sebelum peluncuran resmi. Hasilnya menunjukkan tidak ada penurunan signifikan pada jumlah klik notifikasi, yang mengindikasikan bahwa sebagian besar notifikasi memang tidak menarik perhatian pengguna.

Dengan pembaruan ini, Google berharap pengalaman menjelajah pengguna menjadi lebih bersih dan minim gangguan, tanpa mengorbankan akses terhadap informasi penting.

Pos terkait