Pagi atau Senja, Mana Waktu yang Ideal untuk Olahraga Jalan Kaki?

Ilustrasi jalan kaki

MEDIAAKSI.COM – Aktivitas fisik sederhana seperti berjalan kaki telah lama direkomendasikan dokter sebagai “obat penenang” alami bagi sistem kardiovaskular, terutama untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Namun, pertanyaan mengenai kapan waktu terbaik untuk rutinitas ini—apakah pagi atau sore hari—seringkali muncul, mengingat setiap periode menawarkan keuntungan unik bagi kesehatan jantung.

Kini, Anda tidak perlu bingung. Penelitian modern mengungkapkan bahwa baik berjalan kaki di pagi hari maupun sore hari sama-sama memberikan dampak positif pada kesehatan, namun dengan mekanisme yang berbeda. Kuncinya terletak pada pemahaman bagaimana ritme sirkadian atau jam biologis alami tubuh kita memengaruhi fluktuasi tekanan darah sepanjang hari.

Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari: Redakan Lonjakan Tekanan Darah

Banyak orang percaya bahwa memulai hari dengan berjalan kaki adalah kebiasaan yang penuh keajaiban. Kepercayaan ini didukung oleh fakta ilmiah. Pada pagi hari, terutama setelah bangun tidur, kadar hormon stres kortisol dalam tubuh cenderung mencapai puncaknya. Pelepasan hormon ini, bersama epinefrin dan norepinefrin, dapat memicu apa yang dikenal sebagai morning surge—lonjakan tekanan darah yang kerap terjadi di pagi hari.

Berjalan kaki di pagi hari, bahkan sebelum sarapan, dapat bertindak sebagai penangkal alami untuk fenomena ini. Beberapa studi menunjukkan bahwa rutinitas ini tidak hanya membantu meredakan lonjakan tekanan darah pagi hari, tetapi juga berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin. Peningkatan sensitivitas insulin berarti tubuh Anda dapat menggunakan gula darah lebih efisien, sebuah kabar baik bagi mereka yang mengelola diabetes.

Selain itu, kebiasaan berjalan kaki di pagi hari dapat menciptakan efek ‘penenang’ yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil sepanjang hari. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension bahkan menyoroti bahwa individu yang rutin berjalan kaki di pagi hari cenderung mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan selama jam-jam siang hari.

Keunggulan Jalan Kaki di Sore Hari: Kontrol Gula Darah dan Relaksasi Jantung

Tidak hanya pagi hari, berjalan kaki di sore hari juga menawarkan serangkaian manfaat kesehatan yang tak kalah penting. Setelah makan siang, kadar gula darah dalam tubuh cenderung meningkat. Inilah saatnya berjalan kaki di sore hari menunjukkan keunggulannya.

Aktivitas fisik ringan setelah makan, seperti berjalan kaki selama 15-20 menit, dapat membantu otot Anda menyerap kelebihan gula dalam darah, sehingga menurunkannya secara alami tanpa intervensi obat tambahan. Hal ini telah menunjukkan hasil luar biasa dalam mengendalikan lonjakan gula darah pasca-makan.

Lebih dari itu, rutinitas jalan kaki sore hari juga berkontribusi pada penurunan tekanan darah secara umum. Ini membantu jantung menjadi lebih rileks dan mengurangi beban kerjanya. Penelitian yang sama di jurnal Hypertension juga menemukan bahwa berjalan kaki di sore hari secara spesifik dapat memperbaiki tekanan darah yang fluktuatif di malam hari, memberikan tidur yang lebih nyenyak dan pemulihan tubuh yang optimal.

Pada akhirnya, tidak ada satu pun waktu yang secara mutlak “terbaik” untuk berjalan kaki. Baik pagi maupun sore hari, keduanya menawarkan manfaat unik untuk menjaga tekanan darah Anda tetap stabil dan jantung tetap sehat. Pilihan terbaik adalah yang paling sesuai dengan jadwal dan preferensi Anda, sehingga Anda dapat menjadikannya kebiasaan rutin yang berkelanjutan.

Pos terkait