Samsung Bakal Luncurkan Layanan Berlangganan Kesehatan

MEDIAAKSI.COM – Samsung dikabarkan sedang mengeksplorasi kemungkinan meluncurkan layanan berlangganan kesehatan yang dapat diumumkan bersamaan dengan Galaxy Watch 8 atau Galaxy Ring 2.

Industri teknologi kebugaran semakin mengadopsi model berlangganan karena mampu memberikan aliran pendapatan berkelanjutan bahkan setelah penjualan perangkat keras seperti smartwatch atau fitness tracker selesai.

Berbagai merek besar di sektor ini kini menawarkan opsi pembayaran bulanan untuk membuka wawasan tambahan dari data kesehatan pengguna, serta fitur-fitur ekstra untuk aplikasi dan perangkat mereka.

Bacaan Lainnya

Dr Hon Pak, Kepala Divisi Digital Health Samsung, telah mengungkapkan bahwa perusahaan sedang “mengeksplorasi” ide layanan berlangganan kesehatan. Inovasi ini diperkirakan akan berdampak pada ekosistem Samsung yang lebih luas, termasuk smartphone Samsung terbaik dan perangkat lain yang menjalankan aplikasi Samsung Health.

Tiga Fitur Potensial yang Diharapkan

Meskipun pasar sudah jenuh dengan layanan berlangganan digital, ada beberapa cara Samsung dapat menarik perhatian konsumen:

1. Panduan Kesehatan dan Kebugaran yang Efektif

Banyak pengguna merasa kewalahan dengan informasi kesehatan yang tersebar di berbagai platform, mulai dari video YouTube, artikel tutorial, hingga pelatih AI dan influencer media sosial. Kebutuhan akan sumber terpercaya yang menyediakan panduan menyeluruh dari program latihan hingga saran nutrisi sangat tinggi.

Jika Samsung Health dapat menyediakan layanan tersebut melalui video, panduan personal, atau format lain, konsumen akan mempertimbangkan untuk membayar. Namun, kemajuan nyata harus terlihat, baik berupa peningkatan daya tahan lari maupun energi yang lebih baik di pagi hari.

2. Fitur Penghematan Biaya

Layanan berlangganan yang bernilai adalah yang membantu pengguna bekerja lebih efisien atau menghemat biaya. Konsep ini bisa diterapkan pada layanan kesehatan dengan menggabungkan fitur-fitur yang setara dengan aplikasi lari berbayar, aplikasi meditasi, dan aplikasi nutrisi dalam satu platform.

Untuk mempermanis penawaran, Samsung dapat memberikan diskon untuk perangkat wearable mereka – strategi yang menguntungkan kedua belah pihak.

3. Analisis Data yang Bermakna

Janji “wawasan canggih” dari data kesehatan telah menjadi klise dalam industri ini. Garmin Connect+, misalnya, menawarkan “Active Intelligence” yang memberikan “wawasan dan saran personal” dengan bantuan AI.

Perangkat fitness tracker mengumpulkan data berlimpah setiap hari, namun sebagian besar tidak pernah dianalisis dengan baik. Pengguna membutuhkan tips dan saran yang benar-benar berguna, seperti seberapa besar kontribusi setiap permainan futsal terhadap kebugaran, hari mana dalam seminggu yang membutuhkan motivasi ekstra untuk berolahraga, atau apakah tidur lebih awal meningkatkan konsumsi air.

Tantangan yang Harus Dihindari

Kekhawatiran utama terhadap layanan berlangganan baru adalah risiko terjebak dalam ekosistem produk yang sulit ditinggalkan tanpa kehilangan data dan fitur yang sudah menjadi kebutuhan.

Fenomena ini bahkan digambarkan dalam serial Black Mirror terbaru, di mana sepasang suami istri terjebak dalam langganan yang terus menambah iklan dan mengurangi fitur, membuat pengalaman menjadi buruk namun tidak berlangganan justru lebih buruk lagi.

Samsung Health sudah mendukung layanan seperti Health Connect Android, dan data dari fitur tambahan berlangganan seharusnya tidak dikunci – melainkan tersedia untuk diekspor dan digunakan di platform lain dalam berbagai format.

Sumber : Techradar

Pos terkait