MEDIAAKSI.COM – Dubai kembali menjadi sorotan global, bukan karena arsitektur futuristik atau gaya hidup mewah, melainkan melalui secangkir kopi fenomenal seharga US$680 atau sekitar Rp11 juta. Roasters Specialty Coffee House di Dubai mencatatkan diri ke dalam Guinness World Records sebagai penjual kopi termahal di dunia.
Peristiwa yang menghebohkan jagat kuliner ini menegaskan posisi Dubai sebagai pusat inovasi dan kemewahan yang tiada henti, bahkan dalam dunia kopi. Minuman eksklusif ini bukan sekadar kopi biasa, melainkan sebuah pengalaman yang dirancang untuk memanjakan indra para penikmat kopi kelas atas dengan cita rasa dan penyajian yang luar biasa.
Keistimewaan Biji Geisha
Pusat dari kemewahan secangkir kopi Rp11 juta ini terletak pada biji kopi yang digunakan: varietas Geisha. Dikenal sebagai salah satu biji kopi paling langka dan dicari di dunia, Geisha memiliki reputasi yang tak tertandingi di kalangan pecinta kopi premium.
Menurut keterangan resmi dari Roasters Specialty Coffee House, kopi ini diseduh secara manual menggunakan metode V60 filter, sebuah teknik yang dipilih untuk mengekstraksi setiap nuansa rasa dari biji Geisha dengan presisi maksimal.
Asal-usul biji Geisha ini patut disimak. Melansir laporan, varietas ini awalnya berasal dari pegunungan Ethiopia, namun kini menjadi primadona yang tumbuh subur di Hacienda La Esmeralda, sebuah perkebunan ikonik di Panama.
Di sana, di tanah vulkanik Lembah Boquete pada ketinggian antara 1.200 hingga 1.800 meter di atas permukaan laut, biji Geisha mendapatkan kondisi ideal untuk mengembangkan profil rasanya yang kompleks dan unik. Ketinggian, iklim mikro, serta komposisi tanah berperan besar dalam membentuk karakteristik istimewanya.
Profil rasa kopi Geisha menjadi alasan utama harganya yang fantastis. Biji ini terkenal akan aroma bunganya yang khas, mengingatkan pada melati, honeysuckle, dan bergamot, yang berpadu sempurna dengan rasa buah yang manis, lembut, dan menyegarkan. Cita rasa yang sangat bersih, cerah, dan sedikit keasaman yang elegan menjadikan setiap tegukan sebagai petualangan rasa yang memukau.
Ketersediaannya yang terbatas dan proses budidaya yang menantang turut berkontribusi pada nilai eksklusifnya, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang mencari pengalaman kopi yang benar-benar tak terlupakan.
Lebih dari Sekadar Kopi
Apa yang membuat secangkir kopi ini begitu istimewa hingga mencapai harga Rp11 juta? Bukan hanya biji Geisha yang langka, melainkan keseluruhan pengalaman yang ditawarkan. Roasters Specialty Coffee House menyajikan kopi ini sebagai sebuah ritual mewah. Setiap cangkir disajikan bersama rangkaian hidangan pelengkap yang tak kalah istimewa: tiramisu, es krim cokelat, dan potongan cokelat khusus, yang semuanya diinfus dengan biji Geisha yang sama. Integrasi rasa Geisha ke dalam hidangan pendamping ini menciptakan simfoni rasa yang harmonis, memperkaya dimensi pengalaman menikmati kopi.
Konstantin Harbuz, Co-Founder sekaligus CEO Roasters, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi tim kami,” ujarnya, menegaskan komitmen Roasters terhadap kualitas dan inovasi.
Ia menambahkan bahwa rekor ini juga “mencerminkan reputasi Dubai sebagai destinasi baru bagi pencinta kopi kelas dunia.”
Pernyataan ini menggarisbawahi bagaimana Roasters, yang bermula di Dubai dan kini telah memiliki 11 cabang di seluruh Uni Emirat Arab, telah mengukuhkan dirinya sebagai pelopor dalam industri kopi premium, dikenal karena komitmennya terhadap biji terbaik dan teknik penyeduhan yang presisi.
Keputusan untuk menghadirkan kopi dengan harga yang begitu mencengangkan ini bukanlah tanpa perhitungan. Ini adalah pernyataan tentang nilai seni penyeduhan, kualitas bahan baku yang tak tertandingi, dan keinginan untuk menciptakan sebuah standar baru dalam kemewahan kuliner. Bagi sebagian orang, secangkir kopi Rp11 juta mungkin terdengar tidak masuk akal.
Namun, bagi para kolektor pengalaman dan penikmat kemewahan, ini adalah investasi dalam sensasi yang langka dan eksklusif. Pertanyaannya kini, apakah Anda termasuk salah satu yang rela merogoh kocek dalam-dalam demi mencicipi secangkir mahakarya kopi ini?







