SERANG, MEDIAAKSI.COM – Mahasiswa Universitas Bina Bangsa yang tergabung dalam Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 74 menggelar kegiatan Bimbingan Belajar Gratis untuk anak-anak Desa Kebon Cau, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten. Program ini dilaksanakan sejak 14 Juli hingga 5 Agustus 2025 lalu di Posko KKM Desa Kebon Cau.
Berbeda dengan bimbingan belajar formal yang sering kali terasa kaku, kegiatan ini dirancang lebih menyenangkan dan variatif. Mahasiswa menghadirkan metode pembelajaran yang ramah anak, di antaranya calistung (membaca, menulis, berhitung), kegiatan mewarnai untuk melatih kreativitas dan sesi menonton bersama yang disisipkan nilai-nilai edukatif, serta mengadakan Kuis untuk melatih kemampuan daya ingat mereka. Dengan suasana belajar yang santai, anak-anak dapat menikmati kegiatan sekaligus memperoleh keterampilan dasar yang bermanfaat bagi perkembangan akademik mereka.
Ketua Kelompok KKM 74, Ezcky, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam membantu meningkatkan mutu pendidikan di desa. Menurutnya, tidak semua anak di pedesaan memiliki kesempatan untuk mengikuti les atau bimbingan belajar tambahan di luar sekolah. Melalui kegiatan ini, mahasiswa ingin menghadirkan alternatif belajar yang lebih dekat, mudah diakses, dan tentunya gratis.
“Kami ingin mendampingi anak-anak agar lebih bersemangat belajar. Harapannya, kegiatan ini bisa menambah pemahaman mereka sekaligus membangun kepercayaan diri di sekolah,” ujar Ezcky.
Respons masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif. Antusiasme anak-anak terlihat dari kehadiran mereka yang selalu ramai pada setiap pertemuan. Bahkan, sebagian orang tua turut mendampingi anak-anaknya ke posko sebagai bentuk dukungan. Kehadiran mahasiswa dianggap memberikan warna baru di desa, terutama dalam mendampingi anak-anak yang sedang berada di fase penting perkembangan belajarnya.
Pemerintah desa juga memberi dukungan penuh agar kegiatan berjalan lancar. Fasilitas seperti lokasi posko dan sarana sederhana untuk belajar disediakan sehingga anak-anak dapat belajar dengan nyaman. Dukungan tersebut menegaskan adanya sinergi yang baik antara mahasiswa KKM, pemerintah desa, dan masyarakat.
Tidak hanya anak-anak yang merasakan manfaat, mahasiswa pun memperoleh pengalaman berharga. Mereka belajar bagaimana menyusun strategi pembelajaran yang tepat, menghadapi karakter anak-anak yang beragam, hingga mengatur waktu agar kegiatan berjalan efektif. Bagi mahasiswa, pengalaman ini menjadi bekal penting untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial sekaligus memperkuat kemampuan komunikasi dan kepemimpinan.
Selama berlangsungnya program, mahasiswa berupaya menjaga variasi kegiatan agar anak-anak tidak cepat merasa bosan. Misalnya, sesi membaca dilakukan dengan permainan peran, kegiatan menulis dikombinasikan dengan menggambar, sementara menonton bersama diikuti dengan tanya jawab ringan agar anak-anak tetap berpikir kritis. Hal-hal sederhana tersebut membuat suasana belajar lebih interaktif dan menyenangkan.
Melalui kegiatan bimbingan belajar gratis ini, mahasiswa KKM 74 Universitas Bina Bangsa berharap dapat meninggalkan jejak positif bagi pendidikan anak-anak Desa Kebon Cau. Anak-anak tidak hanya belajar membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga belajar untuk bekerja sama, menghargai waktu, dan berani mengungkapkan pendapat.
Di sisi lain, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara dunia kampus dan masyarakat. Mahasiswa tidak hanya hadir untuk menjalankan program akademik semata, tetapi juga terjun langsung dalam memberikan manfaat nyata di tengah warga desa. Harapannya, program seperti ini dapat terus dilanjutkan pada periode KKM berikutnya sehingga semakin banyak anak-anak desa yang terbantu dan termotivasi untuk terus belajar.
Penulis : Elsa Mote