Generasi Muda Putri Tanpa Anemia (GEMPITA) : Wujud Kepedulian Puskesmas Depok 1 terhadap Kesehatan Remaja Putri

SLEMAN, MEDIAAKSI.COM — Dalam upaya menekan angka anemia pada remaja putri, Puskesmas Depok 1 bersama Mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan edukatif bertajuk GEMPITA (Generasi Muda Putri Tanpa Anemia) di 49 Wedang Kampoeng, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Sleman pada 19 September 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Internship Community tiga mahasiswa gizi yakni Siti Zulfa Patria Dewi, Fuji Damai Lestari dan Dyah Ayu Candra Kusuma.  Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran remaja terhadap pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dan dukungan nutrisi yang tepat.

Risiko lebih tinggi di kalangan perempuan
Penyakit anemia sendiri diketahui risikonya lebih tinggi di kalangan perempuan yakni hingga sepuluh kali lebih tinggi dibandingkan remaja laki-laki. Berdasarkan data wilayah kerja Puskesmas Depok 1, prevalensi anemia pada remaja putri mencapai 23,80%, dengan tingkat kepatuhan konsumsi TTD yang masih rendah — dari 2.731 remaja penerima TTD, hanya 2.433 yang benar-benar mengonsumsinya. Kondisi ini menjadi perhatian serius karena anemia tidak hanya mengganggu konsentrasi dan prestasi belajar, tetapi juga berdampak jangka panjang terhadap kesehatan reproduksi dan risiko kehamilan di masa depan.

 

 

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan GEMPITA diikuti oleh 22 peserta, yang merupakan perwakilan dari 14 SMP dan SMA di wilayah kerja Puskesmas Depok 1 (masing-masing dua siswi per sekolah). Rangkaian acara dimulai dengan pre-test untuk mengukur tingkat pengetahuan awal peserta, dilanjutkan dengan penyuluhan interaktif menggunakan media powerpoint dan poster edukasi.

Materi utama disampaikan oleh mahasiswa gizi, membahas pentingnya konsumsi TTD secara teratur serta dukungan nutrisi yang tepat untuk mencegah anemia. Setelah itu, kegiatan berlanjut ke sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan peserta untuk berdiskusi lebih lanjut.  Selanjutnya, ahli gizi dari Puskesmas Depok 1 turut memberikan materi tambahan untuk memperkuat pemahaman peserta.

Kegiatan juga menghadirkan Fitriani Pamungkasari, S.Gz., ahli gizi Puskesmas Depok 1, yang memberikan penjelasan mendalam tentang dampak anemia terhadap tumbuh kembang dan kesehatan reproduksi remaja. Acara ditutup dengan post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta serta pembagian poster edukasi sebagai media pengingat pentingnya konsumsi TTD.

Berdasarkan hasil evaluasi, sebagian besar peserta mengalami peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan terkait pencegahan anemia, dengan peningkatan skor post-test. Kegiatan ini juga berhasil mencapai target kehadiran sebesar 75% serta memperoleh respons positif dari para peserta.

“Kami berharap kegiatan seperti GEMPITA ini dapat menjadi langkah awal terbentuknya generasi muda putri yang sadar gizi dan bebas anemia, ” ujar salah satu mahasiswa prodi gizi yang sedang melakukan Internship Community.

Kegiatan GEMPITA  berhasil meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dan pola makan bergizi seimbang sebagai upaya pencegahan anemia. Hal itu terbukti dari adanya peningkatan hasil post-test.

Selain itu, partisipasi peserta yang mencapai 75% menunjukkan tingginya antusiasme dan dukungan terhadap program ini. Secara keseluruhan, kegiatan ini berkontribusi positif dalam membentuk kesadaran gizi di kalangan remaja putri dan diharapkan menjadi langkah berkelanjutan menuju generasi yang lebih sehat dan bebas anemia.(*)

Pos terkait